Konstruksi Makna Informasi Risiko Penyakit bagi Penyandang Filariasis
Abstract
Informasi mengenai filariasis adalah bagian dari komunikasi risiko kesehatan yang dapat berdampak negatif jika tidak dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip komunikasi risiko yaitu, interaktif, melibatkan pihak-pihak lain yang kredibel, akurat, jujur, dengan penjelasan yang ilmiah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini bertujuan untuk mengetahui makna informasi filariasis dari berbagai sumber, yang dikonstruksi oleh penyandang filariasis di Kabupaten Bandung. Melalui informan penelitian yang berjumlah 10 penyandang filariasis yang ditentukan secara purposif, terungkap bahwa informasi yang disampaikan langsung oleh dokter di Puskesmas dengan data dan gambar yang jelas, dimaknai dengan terpercaya, sedangkan informasi yang searah, penyebutan nama penyakit yang tidak akurat tidak menyebutkan nama penyakit, dimaknai sebagai membingungkan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Charon, Joel M. (2007) Symbolic Interactionism, an Introduction, an Interpretation, an Integration. London: Prentice-Hall.Inc.
Covello D. and P. Slovic. (1986) Risk Communication: a Review of the Literature. Washington DC.
Creswell, John W. (1998) Qualitative Inquiry and Research Design:Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publication Inc.
Heath, R. L and O’Hair H.D. (2009) Handbook of Risk and Crisis Communication. NY: Routledge.
Littlejohn, Stephen W. (2005) Theories of Human Communication, eigth edition. Belmont California: Wadsworth Publishing Company.
Lundgren R, McMackin A. (2004) Risk Communication: A Handbook for
Communicating Environtmental, Safety, and Health Risks, Third Edition. Columbus, Ohio: Battelle Press.
Mulyana, Deddy. (2004) Ilmu Komunikasi. Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Powell, D. and W. Leiss. (2001) Mad Cows And Mother’s Milk: The Perils of Poor Risks Communication. Canada: McGill – Queen’s University Press.
Schiavo, Renata. (2007) Health Communication From Theory to Practice. CA: Jossey – Bass.
Sellnow T.L., Ulmer R.R, Seeger M.W. and Littlefield R.S. (2009) Effective Risk Communication: A Message-Centered Approach. New York: Springer.
Thompson, Teresa L.Aliccia M. Dorcey, KatherineI. Miller and Roxanne
Parrot. (2003) Handbook of Health Communication. Lawrence Erlbaum Associates Publishers, NJ
Tubbs S.L. and Moss S. (2000) Human Communication, Konteks-Konteks
Komunikasi Terjemahan Deddy Mulyana. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.20422/jpk.v15i1.701
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright © 2019 BPSDMP Bandung